SD NEGERI 1 SINDANG

Senin, 04 Desember 2023

sosialisasi program sekolah

Desember 04, 2023 Kegiatan Sekolah

PARENTING ASAS I / PAS I DAN SOSIALISASI PROGRAM SEKOLAH

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Sekilas info_Sindang - Pada hari Kamis, 30 November 2023, SD Negeri 1 Sindang mengadakan kegiatan parenting yang membahas tentang Asesmen Sumatif Akhir Semester I (ASAS I), atau yang lebih dikenal dengan Penilaian Akhir Semester I (PAS I). Kegiatan selanjutnya adalah melakukan sosialisasi program sekolah kepada semua anggota komite sekolah, orang tua, dan wali murid dari kelas I hingga kelas 6.

Parenting ASAS I adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membantu orang tua memahami dan mendukung anak dalam menghadapi penilaian akhir semester. Dalam kegiatan ini, para orang tua diajak untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut mengenai pentingnya pengelolaan belajar anak, teknik studi yang efektif, dan cara mendukung perkembangan anak dalam segala aspek yang terdapat dalam ASAS I.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah Ibu Wahyu Septiani, S.Pd.SD. yang menjelaskan tujuan dan manfaat dari kegiatan parenting ini. Beliau menyampaikan bahwa ASAS I atau PAS I adalah suatu penilaian yang penting untuk mengukur kemampuan dan pencapaian anak di akhir semester. Oleh karena itu, pendekatan parenting menjadi sangat relevan dalam membantu anak menunjukkan prestasinya secara maksimal.

Selanjutnya, memberikan pembekalan dan penjelasan kepada para orang tua mengenai strategi dan metode yang dapat diterapkan dalam membantu anak mempersiapkan diri menghadapi penilaian akhir. Selain itu, memberikan tips-tips praktis untuk membantu anak mengelola waktu dengan efektif, mengatur belajar, dan menghadapi kondisi stres yang mungkin muncul menjelang penilaian.

Selain parenting ASAS I, ada juga agenda sosialisasi program sekolah dalam kegiatan ini. Pada sesi ini, Kepala Sekolah dan anggota komite sekolah memaparkan program-program yang akan dilaksanakan di sekolah dalam beberapa bulan ke depan. Penyampaian program sekolah di fasilitasi oleh komite sekolah yang diwakili oleh ketua komite SD Negeri 1 Sindang Bapak Sobikhun, A.Md. Program-program tersebut meliputi kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan bakat dan minat peserta didik, dan perbaikan fasilitas sekolah. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan orang tua dan wali murid dapat ikut terlibat dalam perkembangan sekolah dan memberikan masukan serta saran.

Seluruh kegiatan parenting dan sosialisasi program sekolah berjalan dengan interaktif dan melibatkan partisipasi aktif dari semua peserta. Para orang tua dan wali murid diberi kesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan memberikan masukan tentang kegiatan ini. Hal ini mencerminkan semangat SD Negeri 1 Sindang dalam menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang tua dan masyarakat sekolah, serta mengikutsertakan mereka dalam pengambilan keputusan dan perencanaan sekolah.

Diharapkan melalui kegiatan parenting ASAS I dan sosialisasi program sekolah ini, SD Negeri 1 Sindang dapat mempererat kemitraan dengan orang tua dan wali murid, serta memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam mendukung anak-anak dalam mencapai prestasi terbaiknya. Semoga kegiatan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 1 Sindang.

Demikian semoga bermanfaat

Terima kasih

Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

ekstrakurikuler pramuka

Desember 03, 2023 Kegiatan Sekolah, Kegiatan Siswa

EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Sekilas info_Pada hari Sabtu, 2 Desember 2023, SD Negeri 1 Sindang benar-benar dipenuhi oleh kemeriahan dan antusiasme yang luar biasa dari para peserta didik dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Kegiatan yang diadakan di luar kelas, tepatnya di halaman sekolah dan lapangan desa Sindang, berfokus pada permainan semafor/semaphore dan tali temali.

Para peserta didik tampak sangat bersemangat sejak awal kegiatan. Mereka tiba di area yang ditunjuk dengan senyuman lebar di wajah mereka. Memakai seragam pramuka dengan bangga dan berkelompok dengan antusiasme tinggi, mereka siap untuk mengeksplorasi dan belajar banyak hal baru.

Permainan pertama yang mereka ikuti adalah semafor/semaphore. Dalam permainan ini, peserta didik belajar tentang pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam situasi yang berbeda-beda. Mereka belajar menggunakan isyarat dengan gerakan tangan dan lengan untuk menyampaikan pesan kepada rekan mereka. Dalam suasana yang riuh dan penuh semangat, para peserta didik dengan sabar dan tekun mencoba memahami isyarat-isyarat yang diberikan oleh pemimpin pramuka. Mereka mengulangi gerakan-gerakan tersebut hingga benar-benar menguasainya. Semua peserta didik terlihat sangat serius dan energik dalam menunjukkan gerakan tangan yang pas sesuai dengan isyarat yang telah mereka pelajari.

Selanjutnya, mereka diajak untuk menjelajahi dunia tali temali. Kegiatan tali temali ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar berbagai teknik simpul, tali pengikat, dan tali penahan. Di bawah bimbingan para pemimpin pramuka yang berpengalaman, peserta didik dengan antusias mencoba mengikuti petunjuk mereka. Mereka belajar cara mengikat simpul dengan benar dan mempraktikkan berbagai teknik melalui latihan yang seru dan interaktif. Para peserta didik tampak sangat antusias dalam menguasai keterampilan baru ini. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil dan dengan semangat saling membantu untuk mencapai tujuan yang sama.

Tidak hanya peserta didik saja yang merasa bersemangat dan antusias, tetapi juga para guru pendamping dan panitia pramuka. Mereka dengan bangga melihat semangat dan semangat peserta didik yang terlihat begitu kuat sepanjang kegiatan. Mereka sangat senang melihat betapa gigih dan tekunnya peserta didik dalam mengikuti setiap permainan, belajar, dan bekerja sama dalam kelompok. Para guru pendamping juga menyaksikan bagaimana kegiatan tersebut dapat membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara peserta didik.

Kemeriahan dan antusiasme peserta didik SD Negeri 1 Sindang dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka di luar kelas benar-benar mencerminkan semangat dan dedikasi mereka dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi. Kegiatan semafor/semaphore dan tali temali telah memberikan banyak manfaat bagi peserta didik, seperti pengembangan keterampilan koordinasi, komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim. Selain itu, kegiatan ini juga membantu dalam membentuk kepribadian yang tangguh dan peduli sosial bagi para peserta didik.

Kita tidak hanya melihat antusiasme mereka selama kegiatan pramuka, tetapi juga semangat mereka untuk terus belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang terbaik. Semoga kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini dapat terus memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi peserta didik di SD Negeri 1 Sindang, dan juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat.

Secara keseluruhan, kegiatan ekstrakurikuler pramuka bertema permainan di luar kelas di SD Negeri 1 Sindang pada tanggal 2 Desember 2023 sangatlah meriah dan penuh antusiasme. Peserta didik menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam mengikuti permainan semafor/semaphore dan tali temali. Mereka belajar banyak hal baru, membangun keterampilan, dan mengembangkan nilai-nilai positif seperti kerja sama tim, komunikasi, dan tanggung jawab. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan semangat pramuka di sekolah, tetapi juga membantu dalam pembentukan kepribadian yang tangguh dan peka sosial bagi para peserta didik.

Demikian semoga bermanfaat

Terima kasih

Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

jumat religi dan jumat sehat

November 24, 2023 Kegiatan Sekolah, Kegiatan Siswa

Jumat Religi dan Jumat Sehat

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Sekilas info_Pada hari Jumat, 24 November 2023, SD Negeri 1 Sindang mengadakan dua kegiatan rutin yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kehidupan spiritual dan kesehatan siswa. Kegiatan tersebut adalah Jumat Religi yang dilaksanakan di halaman sekolah dan Jumat Sehat yang dilaksanakan dengan berjalan sehat ke arah Taman Wande Lepen sekitar Jembatan Gantung.

Jumat Religi merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Jumat minggu ketiga di SD Negeri 1 Sindang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kehidupan spiritual mereka. Pada hari ini, seluruh siswa dan guru berkumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan Jumat Religi.

Kegiatan Jumat Religi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh calon-calon ustadz atau ustadzah. Ceramah tersebut membahas topik-topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, seperti nilai-nilai moral, etika, disiplin, tanggungjawab dan akhlak yang baik.

Selain itu, Jumat Religi juga melibatkan siswa dalam kegiatan keagamaan seperti membaca asmaul husna, menghafal surat-surat pendek, dan mengenal lebih dekat dengan kisah-kisah dalam Al-Quran. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan siswa dengan agama mereka dan meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran agama.

Sementara itu, Jumat Sehat adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kegiatan ini diadakan di luar sekolah dengan tujuan memberikan suasana yang berbeda dan menyenangkan bagi siswa. Pada hari ini, siswa dan guru berjalan sehat menuju Taman Wande Lepen sekitar Jembatan Gantung.

Selama perjalanan, siswa diajak untuk berolahraga ringan seperti berjalan kaki, berlari, dan melakukan peregangan. Selain itu, para guru juga memberikan informasi mengenai pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif kepada siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjaga kesehatan tubuh mereka dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat.

Setiba di Taman Wande Lepen, siswa dan guru melanjutkan kegiatan dengan beberapa aktivitas seperti senam bersama, permainan olahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Dengan adanya pelaksanaan Jumat Religi dan Jumat Sehat, SD Negeri 1 Sindang berharap dapat menciptakan siswa yang seimbang dalam aspek spiritual dan fisik. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman agama mereka dan menjaga kesehatan tubuh mereka. Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, siswa kami dapat tumbuh menjadi individu yang beriman, sehat, dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Demikian semoga bermanfaat

Terima kasih

Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

IHT

November 06, 2023 Kegiatan Sekolah, Pengumuman

IN HOUSE TRAINING (IHT)

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Sekilas info _Pada tanggal 3 November 2023, SD Negeri 1 Sindang melaksanakan IHT untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja kepala sekolah dan guru. Dalam acara tersebut, terdapat dua narasumber, yaitu Bapak Giatno Festisia Gantoro, S.Pd.SD. dan Ibu Suryati, S.Pd.SD. Simak pengalaman mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri 1 Sindang melalui IHT.
Para kepala sekolah dan guru SD Negeri 1 Sindang menghadiri IHT dengan antusiasme tinggi. Acara yang berlangsung selama satu hari ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja mereka sebagai tenaga pengajar. Bapak Giatno Festisia Gantoro, S.Pd.SD., kepala sekolah SD Negeri 1 Sindang, dan Ibu Suryati, S.Pd.SD., guru di SD Negeri 1 Sindang, menjadi narasumber yang memberikan wawasan mengenai pentingnya IHT, manfaatnya, dan cara mengimplementasikannya.

Menurut Bapak Giatno, IHT sangat penting bagi pendidikan karena mampu meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dalam memberikan pembelajaran yang bermutu. Ibu Suryati menambahkan bahwa IHT harus dilakukan secara berkala sebagai upaya untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah selaku top manager dan guru sebagai tenaga pengajar.
Selain itu, Sesi penilaian menjadi momen penting dalam pelaksaan kegiatan IHT. Selama proses coaching, para peserta diharuskan menerapkan metode-metode pembelajaran yang baik dan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Para kepala sekolah dan guru memberikan feedback satu sama lain untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Hasil yang didapatkan setelah IHT sangat memuaskan. Kepala sekolah dan guru merasa lebih percaya diri dan mampu memberikan pembelajaran yang lebih bermutu. Selain itu, mereka merasa lebih bersinergi satu sama lain dan siap menghadapi tantangan baru di dunia pendidikan.








Secara keseluruhan, pelaksanaan IHT di SD Negeri 1 Sindang telah membuktikan bahwa pelaksanaan IHT mampu meningkatkan kompetensi dan kinerja kepala sekolah dan guru. Kemudian dalam rangkaian IHT penilaian kinerja kepala sekolah tahun 2023 SD N 1 Sindang mendapatkan capaian nilai baik yaitu 88, 98. Dengan adanya tim penilai dalam rangkaian kegiatan IHT dapat dijadikan sebagai refleksi bagi kepala sekolah maupun guru dalam melaksanakan kegiatan di sekolah. Harapannya adalah segala kekurangan yang ada pada tahun ini bisa meningkat ditahun berikutnya dan selalu berkolaborasi dannmeningkatkan kompetensi diri.

Demikian semoga bermanfaat

Terima kasih

Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

maulid nabi muhammad SAW

Oktober 08, 2023 Kegiatan Sekolah, Kegiatan Siswa, Pengumuman

Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Sekilas Info_Kemeriahan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri 1 Sindang: Meneladani Sikap dan Perilaku Mulia

Pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, SD Negeri 1 Sindang menggelar perayaan yang meriah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan juga orang tua siswa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kelahiran junjungan kita, namun juga untuk mengingatkan pentingnya menerapkan sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian acara dimulai dengan hadroh yang memukau para hadirin. Suara riang dan irama yang menggema, mengisi ruang dengan semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran yang memberikan kedamaian dan kekhusyukan di hati setiap orang yang hadir.

Pentas seni menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan ini. Siswa-siswa SD Negeri 1 Sindang menampilkan berbagai pertunjukan memukau, seperti khitobah dari peserta didik yang mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, pentas suara. Melalui pentas seni ini, para siswa dapat mengenang dan mengambil hikmah dari perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Tausiah menjadi salah satu momen yang paling ditunggu dalam perayaan ini. Ibu Wahyu Septiani, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah, memberikan sambutan yang menggugah hati. Beliau menyampaikan pentingnya menerapkan sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Wahyu mengajak seluruh peserta perayaan untuk mengambil teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam berinteraksi dengan sesama, menjaga kejujuran, amanah, menyebarkan kebaikan, dan selalu berpikir positif dalam setiap situasi.

Tausiah juga disampaikan oleh Ustadz Tuhad dengan tema meneladani empat sifat Nabi Muhammad SAW, yaitu sidiq (jujur), amanah (tepercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (pemahaman yang baik). Ustadz Tuhad mengingatkan bahwa dengan mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Setelah rangkaian acara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara Jumat Berkah. SD Negeri 1 Sindang menyediakan makanan untuk makan bersama, dimana siswa, guru, dan orang tua siswa bisa saling berinteraksi dan mempererat silaturahmi. Melalui acara ini, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara sekolah, siswa, dan orang tua siswa.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri 1 Sindang bukan hanya sekedar serangkaian acara, namun juga sebagai momen yang memberikan inspirasi dan pengajaran bagi semua peserta. Dengan mengenang dan meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW, diharapkan setiap individu dapat menjadi teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhir acara, para siswa dengan perasaan haru memendam rasa syukur atas nikmatnya dapat merayakan momen dan kesempatan untuk belajar tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW. Semoga perayaan seperti ini dapat berlangsung setiap tahun dan dapat mempererat tali persaudaraan serta kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Semoga semangat perayaan ini terus terjaga dan menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Demikian semoga bermanfaat

Terima kasih

Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

model pembelajaran

Oktober 03, 2023 Artikel Guru

MODEL PEMBELAJARAN

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Sekilas info_Model Pembelajaran untuk Anak SD: Pendekatan Terbaik Menurut Para Ahli

Pendidikan dasar merupakan tahap penting dalam kehidupan seorang anak. Model pembelajaran yang efektif menjadi kunci bagi perkembangan dan kesuksesan mereka di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa model pembelajaran yang direkomendasikan oleh para ahli untuk anak Sekolah Dasar (SD).

Pembelajaran Kooperatif
Salah satu model pembelajaran yang disarankan adalah pembelajaran kooperatif. Model ini mendorong interaksi aktif antara siswa sehingga mereka dapat saling membantu dalam memahami materi pelajaran. Menurut Aronson (1997), dengan berkolaborasi, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, menghargai keanekaragaman, dan meningkatkan pemahaman mereka.
Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa dalam proyek nyata yang memungkinkan mereka untuk melibatkan diri secara aktif dalam menyelesaikan masalah dan membangun pemahaman yang mendalam. Menurut Thomas S. C. Farrell (2008), pendekatan ini membantu siswa terlibat dalam kegiatan kreatif, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan meningkatkan pemecahan masalah.
Pembelajaran Berbasis Games
Model pembelajaran berbasis games semakin populer dalam pendidikan. Lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif dapat memotivasi anak-anak untuk belajar dengan lebih antusias. Ahli pendidikan James Paul Gee (2007) menyatakan bahwa games memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan berpikir logis, kreativitas, dan kerjasama tim.
Pembelajaran Individual
Pada kasus anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, model pembelajaran individual dapat menjadi pilihan yang tepat. Model ini memungkinkan guru untuk memberikan perhatian khusus pada kebutuhan dan kemampuan unik setiap siswa. Menurut W. Alan Wright (2008), dengan pendekatan individual, siswa dengan kebutuhan khusus dapat merasa lebih didukung dan menjadi lebih termotivasi untuk belajar.
Pembelajaran Berbasis Teknologi
Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam pendidikan menjadi sangat penting. Model pembelajaran berbasis teknologi, seperti e-learning atau penggunaan aplikasi pendidikan, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan memanfaatkan sumber daya yang terkini. Ahli pendidikan Lai Chuen Lee (2018) menekankan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan keterampilan teknologi siswa dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan di era digital.

Dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk anak SD, penting untuk mempertimbangkan gaya belajar dan kebutuhan individu mereka. Kombinasi dari beberapa pendekatan juga dapat diterapkan untuk mencapai hasil terbaik. Yang terpenting, model pembelajaran yang dipilih harus mendorong partisipasi aktif, memahami perbedaan siswa, dan mengembangkan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka.

Dengan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai, diharapkan siswa SD dapat memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan, menarik, dan bermakna. Model-model pembelajaran yang telah disebutkan di atas adalah beberapa rekomendasi terbaik dari para ahli pendidikan dan dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi anak-anak SD.

Model Pembelajaran yang Sering Digunakan oleh Guru di Sekolah Dasar: Temuan dari Penelitian
Pendidikan di sekolah dasar memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan dasar pengetahuan dan keterampilan anak-anak. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah dasar dapat mempengaruhi efektivitas proses belajar-mengajar mereka. Melalui penelitian yang dilakukan, beberapa model pembelajaran populer telah diidentifikasi dan digunakan secara luas oleh para guru di sekolah dasar. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru berdasarkan temuan penelitian.
1. Pembelajaran kooperatif
  Penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah salah satu model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru di sekolah dasar. Model ini melibatkan siswa dalam kerja kelompok, dengan setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk saling membantu dan mencapai tujuan bersama. Penelitian oleh Johnson dan Johnson (1999) menemukan bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperbaiki hubungan sosial, dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
2. Pembelajaran berbasis masalah
  Model pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) juga populer di kalangan guru di sekolah dasar. Dalam pendekatan ini, siswa diberikan masalah dunia nyata yang harus mereka pahami dan coba selesaikan melalui pemecahan masalah. Penelitian oleh Hmelo-Silver (2004) menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan motivasi siswa.
3. Pengajaran langsung
  Pengajaran langsung (direct instruction) adalah model pembelajaran yang melibatkan guru sebagai sumber utama informasi dan siswa sebagai penerima pengetahuan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gersten, Fuchs, dan Baker (2001), pengajaran langsung terbukti efektif dalam meningkatkan pencapaian akademik siswa di sekolah dasar. Meskipun sederhana, metode ini terstruktur dan dilengkapi dengan strategi pengajaran yang tepat.
4. Discovery Learning
  Discovery Learning (pembelajaran penemuan) merupakan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk menggali pengetahuan dan pemahaman melalui eksperimen dan pengamatan. Penelitian oleh Mayer (2004) menemukan bahwa pembelajaran penemuan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir logis, semangat bertanya, dan pemecahan masalah.
5. Model pembelajaran tematik
  Model pembelajaran tematik (thematic learning) juga umum digunakan di sekolah dasar. Dalam pendekatan ini, pembelajaran dilakukan melalui tema atau topik tertentu yang melibatkan beberapa mata pelajaran. Penelitian oleh Johnson (2012) menemukan bahwa siswa yang belajar melalui pembelajaran tematik memiliki pemahaman yang lebih baik, keterhubungan antara pengetahuan, dan motivasi yang tinggi.
Meskipun model-model pembelajaran di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, penelitian menunjukkan bahwa mereka secara keseluruhan memiliki dampak positif pada pembelajaran siswa di sekolah dasar. Namun, penting bagi guru untuk mempertimbangkan konteks dan kebutuhan siswa dalam memilih model pembelajaran yang tepat. Dengan mengintegrasikan model pembelajaran yang relevan dengan kurikulum yang sudah ada, guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar dan membantu siswa mencapai potensi mereka secara optimal.
Referensi:
- Gersten, R., Fuchs, L. S., & Baker, S. (2001). Instructional components that predict treatment outcomes for students with learning disabilities: Support for a combined strategy and direct instruction model. Learning Disabilities Research & Practice, 16(2), 91-101.
- Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn?. Educational Psychology Review, 16(3), 235-266.
- Johnson, D. W. (2012). Cooperative learning and multiple intelligences: Creating a match. Theory into Practice, 41(3), 227-234.
- Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (1999). Learning together and alone: Cooperative, competitive, and individualistic learning. 5ed. Allyn & Bacon.
- Mayer, R. E. (2004). Should there be a three-strikes rule against pure discovery learning? The case for guided methods of instruction. American Psychologist, 59(1), 14-19.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

Kolaborasi upacara bendera

September 23, 2023 Kegiatan Sekolah, Kegiatan Siswa, pendidikan, Pengumuman

Assalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatu

KOLABORASI UPACARA BENDERA

Sekilas info_Pelaksanaan Upacara Bendera SD Negeri 1 Sindang dan KB Lestari: Memupuk Rasa Nasionalisme dan Kerjasama

Pada hari Senin, 18 September 2023, sebuah peristiwa penting terjadi di SD Negeri 1 Sindang dan KB Lestari desa Sindang. Kedua sekolah tersebut berhasil menjalin kerjasama dengan mengadakan upacara bendera untuk pertama kalinya secara bersama-sama. Pelaksanaan upacara tersebut berlangsung dengan khidmat, tertib, dan disiplin yang diikuti oleh semua peserta didik dari kedua sekolah.

Pelaksanaan upacara bendera menjadi momen yang sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. Tidak hanya menjadi kewajiban untuk menghormati bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tetapi juga menjadi upaya untuk memupuk rasa nasionalisme dan kebanggaan akan identitas bangsa.

Melalui kerjasama ini, SD Negeri 1 Sindang dan KB Lestari berhasil menunjukkan bahwa kolaborasi dan solidaritas sangat mungkin dilakukan dalam menjalankan sebuah upacara secara meriah dan khidmat. Siswa dari kedua sekolah tersebut mengikuti perintah upacara dengan penuh semangat dan kesadaran, sehingga menyempurnakan perayaan tersebut.

Tentu saja, kegiatan semacam ini harus dijadikan sebuah kebiasaan dan dilakukan secara rutin kedepannya. Sebab, kerjasama yang terjalin dapat menghasilkan manfaat lebih dari sekadar kebanggaan akan identitas bangsa. Pelaksanaan upacara bendera secara bersama dapat mempererat hubungan antara kedua sekolah dan juga orangtua siswa, serta masyarakat setempat.

Kerjasama antara SD Negeri 1 Sindang dan KB Lestari menunjukkan bahwa kolaborasi dan solidaritas sangat mungkin dilakukan dalam menjalankan sebuah upacara bendera. Aksi solidaritas ini membangkitkan rasa kebersamaan di antara sesama siswa maupun antara sekolah, dan juga menjadi motivasi untuk memupuk rasa nasionalisme kita yang kuat melalui pengenalan simbol-simbol nasional. Semoga kedepannya semua sekolah di Indonesia dapat mencontoh dan mengembangkan inisiatif serupa untuk memajukan pendidikan karakter dan nasionalisme generasi muda kita.

Kerjasama ini bukan hanya membawa manfaat saat pelaksanaan upacara bendera semata. Kolaborasi antara sekolah dapat memperkuat hubungan antar siswa dan antar para pedagogis. Dimana siswa diberikan kesempatan untuk memahami dan memperdalam rasa cinta akan Indonesia yang lebih pada kerjasama. Antara keduanya tercipta ikatan emosional yang positif dan makna kebersamaan bisa diapresiasi secara lebih optimal. Hal ini tentu saja dapat membawa dampak positif pada pengembangan pendidikan karakter.

Pelaksanaan upacara bendera dengan kolaborasi antar sekolah juga dapat memicu semangat kebangsaan dan peduli sosial. Pada umumnya, upacara bendera dihadiri oleh siswa dan para guru dari sekolah tertentu saja. Namun, ketika sebuah upacara bendera melibatkan lebih dari satu sekolah, maka akan menjadi ajang untuk memperkenalkan diri serta saling mengenal budaya dan tradisi belajar bagi siswa antar sekolah. Hal ini tentunya dapat mempererat hubungan antar peserta didik dari sekolah yang berbeda.

Oleh karena itu, perlu ditingkatkan lagi upaya-upaya untuk mengadakan kerjasama antara sekolah dalam menjalankan upacara bendera. Selain melatih rasa nasionalisme dan memperkuat hubungan antar sekolah, kolaborasi ini juga dapat dijadikan sebagai contoh dalam membudayakan solidaritas sesama warga Indonesia. Semoga saja, upacara bendera dengan kerjasama antara sekolah tidak hanya terjadi di beberapa daerah saja, melainkan di seluruh tanah air Indonesia.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda telah mengalami momen penting ketika upacara bendera dilakukan dengan kolaborasi antar sekolah? Jangan sungkan untuk menuliskan pengalaman Anda di kolom komentar. Terima kasih atas perhatian Anda.